Terulangnya aksi terorisme di Tanah Air membuat TNI Angkatan Darat meningkatkan kemampuan deteksi dininya melalui desk antiteror. Peningkatan kemampuan ini dilakukan mulai dari pusat hingga ke Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh indonesia. Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, Jumat (31/7).
Menurut Agustadi, peningkatan kemampuan desk antiteror yang dibentuk pada 2005 silam ini dilaksanakan dengan mengaktifkan kegiatan intelijen teritorial, sistem lapor cepat, dan deteksi dini. Selain itu, bintara penbina desa (babinsa) juga akan diberdayakan kembali dalam kegiatan intelijen.
Saat ini, TNI AD juga telah menyiagakan Detasemen 81 Antiteror dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk ikut memerangi terorisme.
sumber: liputan6, sctv
No comments:
Post a Comment