08 August 2009

Breaking News - POLRI belum pastikan Noordin M Top ditangkap


Selain itu, Densus 88 Antiteror Polri hingga sekarang masih mengepung sebuah rumah di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka terorisme.


Bahkan, pengepungan itu sempat diwarnai baku tembak. Salah satu media di internet sudah melansir bahwa Noordin M. Top ditangkap. Namun, Sulistyo Ishak hingga kini belum dapat memberikan keterangan seputar apa yang terjadi di Temanggung, termasuk memastikan Noordin M. Top ditangkap.


"Kami sendiri terus menghubungi Densus 88, tetapi belum ada keterangan yang pasti," katanya.


Ia berjanji akan segera mengumumkan jika ada perkembangan terbaru soal penangkapan terorisme.


Sebelumnya, dilaporkan, pengepungan yang dilakukan sejak pukul 17:00 WIB itu setelah polisi sebelumnya menangkap tiga orang di lokasi berbeda yang diduga menjadi jaringan Noordin M. Top.


Beredar informasi, rumah yang dikepung aparat keamanan itu dihuni Noordin M. Top dan beberapa orang.


Sebelum mengepung rumah itu, Densus 88 menangkap seseorang di Pasar Tlogomulyo, Temanggung.


Dari orang yang belum diketahui identitasnya ini, petugas kemudian diminta menunjukkan rumah Hendra dan Aris, kakak beradik, di bengkel sepeda di perempatan Kedu. Kedua orang ini sempat melakukan perlawanan hingga keduanya terluka.


Petugas kemudian membawa Hendra (23) dan Aris (33) ke sebuah tempat. Namun, tidak lama setelah penangkapan dua orang ini, Densus 88 pada pukul 17:00 WIB mengepung sebuah rumah di Desa Beji.


Terjadi baku tembak antara petugas dengan sejumlah orang yang berada di dalam rumah itu.


sumber: TV One



No comments:

Post a Comment