08 August 2009

Breaking News - Warga Terjebak Di Area Tempat Pengepungan Rumah yang di duga di huni Teroris

Temanggung-TV One.

Tiga orang warga terjebak di dalam rumah yang terletak tidak jauh dari tempat pengepungan teroris yang dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.


"Dua adik dan anak saya, berada di dalam rumah dan tidak boleh keluar oleh polisi," kata Yayuk (29) di sekitar lokasi kejadian kepada wartawan.


Yayuk menceritakan, sewaktu dirinya baru pulang dari kerja sekitar pukul 18:00 WIB, hendak masuk ke rumahnya dicegah oleh polisi. Padahal, dua adiknya dan anaknya berada di dalam rumah yang terletak sekitar 10 meter dari lokasi.


Dua adik Yayuk bernama Nita dan Kenti serta anaknya bernama Dila (9).


"Saya khawatir, kalau ada bom yang meledak, kan rumahnya dekat dari tempat kejadian," katanya.

Yayuk menceritakan, sebagian warga diungsikan, namun untuk rumah yang berada di seberang jalan tetap diminta bertahan.


Ia mengaku, memang rumahnya tidak berada persis di depan rumah Mohzahri (70), pemilik rumah yang dikepung polisi. Namun, Yayuk khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.


Yayuk memperkirakan masih ada beberapa warga lainnya yang terjebak dalam rumah dan dilarang ke luar rumah.


Rumah Mohzahri dikepung oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, sejak pukul 15:45 WIB dan sekitar pukul 16:00 WIB mulai terdengar tembakan sampai pukul 22:30 WIB.


Beredar informasi, rumah yang dikepung aparat keamanan itu dihuni Noordin M. Top dan beberapa orang, namun belum bisa dipastikan kebenaran penggerebekan hingga sekarang masing mengepung rumah yang berada di tengah persawahan.


sumber:
TV One


No comments:

Post a Comment