08 August 2009

Petualangan Noordin M Top Berakhir di Kamar Mandi


Temanggung, (tvOne)

Tidak mudah melumpuhkan gembong teroris nomor satu di Indonesia Noordin M Top. Teroris asal Malaysia yang dikenal paling berpengaruh dalam indoktrinasi ini terendus Densus 88 Mabes Polri di rumah Mozahry, warga Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung. Dibutuhkan waktu 17 jam sampai akhirnya teroris kakap itu tewas.


Polisi melakukan pengepungan sejak pukul 16.00 WIB, Jumat 7 Agustus 2009. Semalam suntuk, polisi melakukan pengepungan dan baru pada pukul 09.55 WIB, Sabtu 8 Agustus 2009, polisi menggerebek persembunyian terakhir Noordin.


Posisi terakhir Noordin M Top sendirian di rumah tersebut. Menjelang penyerbuan, polisi berkali-kali melakukan tembakan ke arah rumah dan meminta kepada orang yang berada di dalam rumah untuk menyerahkan diri. Namun, tidak kunjung menyerah dan akhirnya diserbu.


Noordin sempat terkena tembakan petugas dan bersembunyi di dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah tersebut. Saat petugas menanyakan siapa orang yang di dalam, dari kamar mandi tersengar sahutan, "Nama saya Noordin M Top."


Polisi kembali meminta yang bersangkutan menyerah. Rentetan tembakan, kembali terdengar. Setelah itu, petugas meledakkan enam bom berdaya ledak rendah yang dibawa robot di berbagai sisi untuk menjebol rumah tersebut. Aparat kemudian menyerbu masuk dan tidak ada perlawanan. Noordin ditemukan tewas dan berakhirlah drama 17 jam penggerebekan Noordin.


Penggerebekan rumah tersebut bermula dari penangkapan dua orang kakak beradik bernama Indra (35) dan Aris (38) di Pasar Parakan Temanggung, Jawa Tengah. Keduanya adalah sepupu Tatag, yang juga ditangkap Densus 88 Mabes Polri 3 tahun lalu.


Mereka bekerja di bengkel sepeda. Indra tinggal di rumah Mohzahri yang pensiunan guru, sedangkan Aris di rumah lainnya di kelurahan yang sama.


Setelah menangkap kedua orang ini, petugas langsung bergerak ke Desa Beji dan mengepung rumah milik Mohzary. Noordin berada di dalam rumah tersebut sempat melakukan perlawanan, sehingga terjadi baku tembak.(VIVAnews.com).

sumber: TV One




No comments:

Post a Comment