05 August 2009
Merpati: Tak Ada Penumpang yang Selamat
Pihak Merpati Nusantara mengakui tak ada penumpang yang selamat dalam musibah jatuhnya pesawat Merpati Airlines jenis Twin Otter, dengan nomor penerbangan MZ 9760 hilang di Pegunungan Bintang, Papua, Minggu 2 Agustus 2009.
Direktur Utama Merpati, Bambang Bhakti membenarkan seluruh penumpang pesawat yang jatuh di Ampisil, Pegunungan Bintang, tewas secara mengenaskan. Kondisi tubuh mereka hancur berserakan.
Info tersebut, kata Bambang, diperoleh dari warga masyarakat yang berjalan kaki menuju lokasi jatuhnya pesawat. "Pesawat tidak utuh, penumpang juga tak ada yang selamat. Ini informasi untuk masyarakat," kata Bambang, didampingi Komisaris Utama Merpati, Said Didu, di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Rabu 5 Agustus 2009.
Mengenai proses evakuasi, kata Bambang, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala kepolisian setempat, komandan Kodim, dan tim SAR Pemerintah Daerah Kabupaten Bintang. Evakuasi, tambah dia, akan segera dilakukan.
Merpati juga telah mengerahkan dua helikopter Superpuma sudah dikerahkan ke lokasi. "Merpati akan bertanggungjawab atas seluruh penumpang hingga pemakaman dan asuransi,"tambah Bambang.
Sementara, Said Didu mengatakan dia sempat ikut dalam usaha menuju lokasi musibah dengan helikopter. "Namun karena awan tebal dan hujan lokal, tidak bisa terbang rendah," kata dia.
Berdasarkan penglihatan dari udara, kondisi pesawat hancur. "Cuaca di lokasi dalam hitungan menit selalu berubah-ubah," tambah dia.
Pihaknya, tambah Said Didu, akan membuat helipet di wilayah yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Pesawat Merpati hilang kontak saat melakukan penerbangan dari bandara Sentani menuju Oksibil. Pesawat yang lepas landas sekitar pukul 10.15 WIT itu dijadwalkan tiba di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar pukul 11.10 WIT Minggu pagi.
Pesawat dengan kapten pilot Qaqriyanova dan kopilot Pramudya serta teknisi Engginer Supiadih, dan 12 penumpang, kemungkinan hilang kontak karena cuaca yang kerap berubah-ubah di wilayah Pegunungan Bintang. Posisi pesawat terakhir terdeteksi di 90 nautical mile, di atas kawasan pegunungan dan lembah.
Berikut daftar penumpang pesawat yang dilansir Merpati:
Awak
1. Kapten Qadrianova (Pilot)
2. Pramudya Purwoadi (Co Pilot)
3. Supiadih (Teknisi)
Penumpang
1. Lauren (L)
2. Yustinus (L)
3. Nelvina (P)
4. Nutulo (bayi Nelvina)
5. Yohanes (L), batal terbang dan digantikan Bernardus Letki
6. Basilius (L)
7. Martina (P)
8. Edy (L)
9. Oliver (bayi Martina)
10. Yanes (L)
11. Yacob (L)
12. Simio (L)
Nama penumpang yang dilaporkan warga
1. Alidah Bidahana(P)
2. Melky Yor (bayi)
3. Demianus Kaladana (L)
4. Bernardus Lefki (L), beli tiket dari orang lain
5. Simayon
6. Kris Tekege
(VIVAnews)
sumber:
TV One
Labels:
Airlines,
Kecelakaan,
Papua,
Pegunungan,
Penumpang,
Pesawat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment