Jakarta - Pemerintah Iran serius meminta pasokan produk buah nanas asal Indonesia. Saat ini kedua negara sedang menjajaki kerjasama peluang ekspor nanas ke Iran.
Selain peluang ekspor, pihak Iran juga mengajak kerjasama mitra investasi untuk mengembangkan industri makanan dan minuman di Indonesia yang akan diekspor ke Iran dan pasar Eropa.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di kantornya usai menerima kunjungan delegasi dubes Iran, Jakarta, Jumat (6/11/2009).
"Mereka menawarkan kerjasama investasi di Indonesia, pertama bidang holtikultura yaitu ekspor fresh fruit dari Indonesia pineapple (nanas). Kedua membuat industri makanan dan minuman, akan joint di Indonesia, nanti marketnya ke Eropa dan Iran akan dijamin," jelas Hidayat.
Dikatakan Hidayat, realisasi peluang ekspor nanas harus segera disambar untuk menangkap peluang ekspor ini. Ia menghimbau bagi yang memiliki potensi produksi nanas bisa langsung merespon hal ini.
"Saya maunya tahun depan ekspor tahun depan, pineapple saya sedang cari siapa yah," katanya.
Rencananya, sebagai perwakilan Kadin Indonesia, ia akan mengirim 20 pengusaha terpilih untuk menindaklanjuti peluang ini termasuk penjajakan joint kerjasama bidang industri makanan dan minuman.
sumber:
www.detikfinance.com
hallo...saya berminat untuk merespon hal ini. dan saya tertarik untuk mensupply nanas..tapi yg ingin saya tanyakan adalh mengenai sistem pembayarannya bagaimana? dan minimal brp banyak tia[ bulannya serta sistem pengiriman ke iran..
ReplyDelete