13 November 2009

First Media Yakin Wimax Dongkrak Revenue 2010

JAKARTA - Setelah memenangkan tender Wimax, First Media yakin layanan tersebut mampu mendongkrak revenue perusahaan pada tahun 2010 nanti.
"Revenue hingga September 2009 ini mencapai Rp530 miliar. Tahun 2010 kami yakin akan naik signifikan. Bahkan dua kali lipat menjadi Rp1,5 triliun karena ada dukungan teknologi wimax," ujar Chief Financial Officer Irwan Djaja usai RUPSLB di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Jumat (13/11/2009).

Hal ini, lanjut Irwan, dikarenakan pada akhir tahun ini pihaknya akan meluncurkan layanan internet supercepat, yaitu Fastnet dengan performa 10 Mbps.

"Ini layanan internet yang sangat cepat dibanding yang ditawarkan perusahaan lain, kolaborasi Fastnet dan Wimax. Ini akan dapat meningkatkan revenue," katanya.

Ditambahkan Sekretaris First Media Harianda Noerlan, untuk ekspansi teknologi ini, First Media saat ini sedang melakukan penjajakan untuk memperoleh pendanaan sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun.

"Ini merupakan teknologi baru sehingga kami masih harus mencari distributor dan supplier alat-alat untuk infrastruktur Wimax," ujar Harianda.

Akhir tahun ini, perusahaan pun berencana akan membangun base transceiver station (BTS) sebanyak 10 unit untuk tahap awal di Jabodetabek. Sehingga diharapkan, dalam dua sampai tiga tahun ke depan, First Media bisa memenuhi target kebijakan dari pemerintah yang mengharuskan raihan lebih dari 1 juta pelanggan.

"Akhir tahun kita mau launching 10 BTS di Jabodetabek, entah dibangun, bisa juga kita sewa. Setelah itu, ekspansi lanjut ke Banten dan Sumatera Utara," jelasnya. (srn)

Sumber: Okezone.com

Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment