09 November 2009

Dolar AS Terpuruk, Emas Kembali Cetak Rekor


JAKARTA. Seakan tak mengenal lelah, harga emas kembali menyentuh harga tertinggi. Senin (9/11), hingga pukul 11.42 WIB, harga emas di bursa berjangka Comex bertengger di US$ 1.105,11 per troy ounce, atau menguat 0,8% ketimbang sehari sebelumnya.

Kali ini ada dua penyebab yang mengakibatkan harga emas kian meroket. Pertama, rendahnya suku bunga Amerika Serikat (AS). Ini mengakibatkan investor dunia melakukan aksi carry trade yang berujung pada melemahnya mata uang dolar AS. Akhirnya, ongkos untuk membeli komoditas berbasis duit hijau semakin murah.

Kedua, aksi pemerintah India membeli komoditas emas dari International Monetary Fund (IMF). Para analis memprediksi, keputusan ini akan segera diikuti oleh negara lainnya. Dus, permintaan terhadap komoditas emas bakal semakin tinggi.

“Komoditas berbasis dolar AS turun. Tapi, emas selalu mencetak rekor. Sebab, investor menjadikan emas sebagai tempat investasi yang paling aman,” kata Geoff Clear, Head of Asia Commodities Australian & New Zealand Banking Group Ltd.

Hendra Soeprajitno
,
Sumber:
www.kontan.co.id

1 comment: