Menanti Keberangkatan "Tour of Duty"

Malam ini adalah malam penantian untuk persiapan keberangkatan ke tempat tugas yang baru. Aku harus bermalam dikantor karena besok akan berangkat dengan menggunakan pesawat yang mungkin dengan jadwal penerbangan pertama dari Jakarta (CGK) ke kota Medan. Karena mendengar informasi yang masih setengah-setengah tentang perjalanan esok hari. Dari yang aku dengar kami akan take off pukul 07.00 WIB.

Saat menulis untuk blog ini adalah sebenarnya saat yang cukup membosankan karena menunggu, untungnya ada yang berbaik hati mau meminjamkan laptopnya, sehingga bisa menunggu sambil menulis cerita untuk blog ini.

Tadi saat berangkat dari rumah menuju kantor, ada sedikit rasa yang aneh dihati ini, beberapa orang anggota keluarga mengantarku menuju taksi yang sudah menjemput di ujung gang. Beberapa saat sebelum masuk mobil ada perasaan haru meninggalkan mereka, terutama seorang keponakanku yang berumur 2 tahun, saat sebelum masuk ke mobil dia kugendong, setelah memberikan kepada ibuku, dia menangis karena minta ikut dan diajak. Sebenarnya hampir tiap kali aku akan pergi kemanapun dia memang selalu ikut untuk mengantar aku pergi.

Rasa sedikit haru muncul setelah melepaskan gedongannya, dan dia menangis. aku langsung terbayang akan saat-saat nanti ketika aku tidak berada di rumah untuk beberapa waktu lamanya.

Setelah masuk ke mobil dan mulai berjalan meninggalkan wilayah rumahku, aku mencoba untuk bersikap setenang mungkin. Aku diantar oleh seorang yang aku sayangi selama ini. Dan aku juga harus meninggalkannya juga demi menjalani tugas dan pekerjaan yang telah aku pilih.

Ternyata setelah beberapa menit mobil berjalan rasa itu muncul kembali. Aku teringat dan sedikit membayangkan tentang orang yang saat ini ada disebelahku ketika nanti aku tinggalkan untuk beberapa waktu menjalankan tugas.

Aahhh... sudahlah ga boleh terlalu banyak curhat di blog ini. anggap saja ini adalah hal biasa, walaupun sebenarnya ini adalah pengalaman pertama yang menyebabkan banyak hal-hal yang mungkin buat sebagian orang ga perlu diceritakan dan dicurahkan.