27 June 2009

Jacko Mati Tinggalkan Spekulasi


INILAH.COM, Los Angeles - Michael Jackson memang telah tiada. Namun penyebab kematiannya masih meninggalkan spekulasi. Mungkinkah ini akan menjadi kontroversi panjang seperti misteri riwayat kesehatannya?

Kamis (25/6) sore waktu setempat, atau tepatnya dua jam setelah pengumunan kematian Raja Pop yang diduga akibat serangan jantung itu, ratusan penggemar Jacko berkumpul di depan UCLA Medical Center. Dalam suasana berkabung yang amat dalam, mereka masih berspekulasi tentang penyebab kematian penyanyi berusia 50 itu.

Kematian pelantun Beat It ini memang terkesan mendadak, sehingga banyak pihak yang ingin mengetahui apa saja yang dilakukan Jacko menjelang ajal di rumah bersama ketiga anaknya, masing-masing Michael Joseph Jackson Jr (alias Prince Michael), Paris Michael Katherine Jackson dan Prince Michael Jackson II ini.

Spkekulasi seperti ini mungkin memang yang selalu diinginkan Jacko. Lihat saja ketika satu dekade lalu ia tampil di depan publik dengan memakai masker bedah dan kursi roda. Ia terlihat kurus dan rapuh. Ia membiarkan saja spekulasi yang berkembang tentang kesehatannya.

Pada masa awal solo karier, terutama sejak ia berkarir tanpa The Jackson Five, pertanyaan seputar kesehatan Jacko terus berkembang di kalangan penggemar. Maklum saat itu ia kerap mempermak wajah melalui operasi plastik. Kulitnya memutih, padahal ia keturunan kulit hitam. Saat itu berkembang rumor bahwa ia mengidap vitiligo, yaitu penyakit perubahan warna kulit akibat kekacauan pigmen dalam sel-sel kulit yang telah hancur, sehingga kulitnya pun menjadi memutih.

Pada 1984, para penggemar dikejutkan oleh kecelakaan yang dialami Jacko. Rambutnya terbakar semburan api saat syuting pembuatan iklan Pepsi. Sejak saat itu Jacko dikabarkan selalu menggunakan kamar yang mengandung oksigen hyperbaric dan juga tidur di kamar itu untuk mengatasi masalah penuaan kulitnya.

Menjelang Natal tahun lalu, seorang wartawan Inggris yang bekerja membuat biografi bintang pop itu mengabarkan bahwa Jackson telah menderita kekurangan alpha-1 antitrypsin. Ini merupakan sebuah kondisi genetik yang mempengaruhi paru-paru dan hati.

Penulis, Ian Halperin, kepada majalah In Touch mengatakan bahwa pada suatu saat Jacko perlu melakukan transplantasi paru-paru, dan ia juga mengalami pendarahan pada usus besar.

Halperin juga menyatakan bahwa Jackson tidak dapat melihat pada mata kiri, serta mengalami kelelahan yang amat sangat.

Juru bicara Michael Jackson, Dr Thome Tohme membantah pernyataan itu. Ia menganggap semua rumor tentang kesehatan Jacko adalah tidak benar.

Baru-baru ini Michael Jackson tengah mempersiapkan tur comeback. Menurut rencana rangaakain tur ini akan dimulai dari London pada Mei 2009. Namun rencana tersebut mengalami penundaaan, sehingga berkembang rumor bahwa Jackson mengidap kanker kulit. Menyikapi rumor ini, promotor AEG Live berulang kali memberikan keterangan pers bahwa penundaaan rangkaian tur Michael Jackson ini sama sekali tak terkait dengan kesehatan Jacko.

Hingga kini tak jelas benar, apakah kematian Michael Jackson akibar serangan jantng, atau terkait dengan kondisi kesehatannya pada masa lalu. Kita tunggu saja hasil otopsinya. [L1].

Sumber: inilah.com

1 comment: