02 July 2009
Software Lokal pun Mampu Keliling Dunia
Jakarta - Siapa bilang software lokal tak bisa bersaing dengan buatan vendor asing? Buktinya, meski berstatus 'buatan lokal' namun sudah banyak software-software anak negeri yang menjelajah dunia.
Salah satunya adalah PT Pesona Edu yang juga merupakan anggota lokal baru Business Software Alliance. Simon Bone, General Manager Sales & Marketing PT Pesona Edu mengatakan bahwa software pendidikan yang dibuat perusahaannya sudah tersebar ke 23 negara di dunia.
Dan yang lebih membanggakan lagi software ini dibuat seluruhnya oleh anak bangsa. "Kami juga telah memiliki 4 regional di negara ASEAN," ujarnya di sela acara pengumuman anggota baru BSA di Restauran Sate Senayan Jakarta, Rabu (1/7/2009).
Perusahaan lain yang juga telah menangguk sukses di pasar software dunia adalah PT Mitrais. Wiwie Haris, Direktur PT Mitrais bahkan mengaku bahwa softwarenya lebih dikenal di negara lain ketimbang di tempar asalnya.
Padahal PT Mitrais berasal dari Bali, namun mampu mengembangkan sayap bisnisnya di Malaysia, Australia hingga Afrika. Software yang dibuatnya lebih menyasar para software house yang juga ingin membuat suatu piranti lunak.
Inilah sedikit dari sejumlah prestasi software lokal yang mampu menaklukkan dunia. Belum pula dihitung berapa banyak putra-putri bangsa yang direkrut perusahaan asing sebagai developer.
Sayangnya, bukti sahih tersebut terkadang masih dianggap kurang untuk meyakinkan bagaimana kualitas software buatan anak negeri di rumah sendiri. Tak heran jika masih ada saja yang memandangnya sebelah mata.
"Harusnya tak ada alasan software lokal dianggap tidak layak," tandas Simon. ( ash / faw ).
Sumber:
http://www.detikinet.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk urusan menjelajah dunia sepertinya masih kalah sama software lokal XPS Annotator, padahal umur belum genap 1 thn. XPS Annotator di Google search
ReplyDelete