27 October 2009
Turunkan Tekanan Darah Secara Alami
VIVAnews - Tekanan darah tinggi jika dibiarkan saja bisa menimbulkan stroke. Bagi Anda yang memiliki kecenderungan darah tinggi, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menstabilkan tekanan darah. Selain mengonsumsi obat pengontrol tekanan darah, ada cara lain yang lebih alami.
- Berjalan kaki
Pasien hipertensi dianjurkan untuk berjalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Akan lebih baik jika saat berjalan juga membawa sedikit beban seperti dumbell. Berjalan kaki dan olahraga membantu jantung menggunakan oksigen secara efisien, sehingga tidak bekerja keras untuk memompa darah.
- Tarik nafas perlahan
Usahakan untuk nafas secara perlahan, tidak tersengal-sengal dan lebih teratur. Anda bisa berlatih yoga, atau tai chi agar nafas lebih teratur. Saat pagi dan sore hari, selama lima menik tarik nafas secara dalam dan buang secara perlahan. Hal tersebut bisa menurunkan renin, yaitu enzim pada ginjal yang bisa meningkatkan tekanan darah.
- Konsumsi makanan kaya potasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor dari Northwestern University Feinberg School of Medical, Amerika Serikat, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung potasium tinggi dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Usahakan untuk mengonsumsi potasium 2000 hingga 4000 mg per hari. Makanan yang mengandung potasium tinggi antara lain kentang, tomat, pisang, kacang polong dan jeruk.
- Batasi konsumsi sodium
Beberapa orang sangat sensitif ketika mengonsumsi garam atau sodium. Konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu darah tinggi. Konsumsi garam atau sodium per hari sebaiknya tidak lebih dari 1.500 mg (takaran setengah sendok teh mengandung 1200 mg garam). Jadi kurangi konsumsi garam, agar tekanan darah tetap stabil
- Konsumsi cokelat hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung flavanol yang bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis. Sebuah penelitian menunjukkan pasien yang mengonsumsi coklat hitam 0,5 ons setiap hari, tekanan darahnya menurun cukup signifikan.
sumber: Vivanews
Labels:
Alami,
darah tinggi,
Kesehatan,
Pengobatan,
Tekanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment