INILAH.COM, Jakarta- Ekspedisi lanjutan untuk menemukan artefak dari kapal megah Titanic akan dilakukan oleh sebuah perusahaan yang memiliki hak eksklusif.
RMS Titanic akan menjadi ekspedisi lanjutan setelah 2004. Sebelumnya ekspedisi juga dilakukan oleh James Cameron, sutradara film Titanic.
Perusahaan itu akan menghadap pengadilan Senin (29/10)untuk mencari penghargaan atas ekspedisi di masa lalu, serta untuk menginformasikan rencananya.
"Jelas kita memiliki sejumlah alasan untuk kembali ke reruntuhan kapal, namun kami ingin melakukannya dengan restu dari pengadilan," kata Christopher Davino, presiden dan CEO RMS Titanic.
Dalam pengajuan izin di pengadilan, perusahaan itu mengatakan akan kembali ke situs kecelakaan itu tahun depan.
Hakim distrik AS Rebecca Beach Smith yang akan memimpin sidang. Ia seorang ahli hukum maritim dan menganggap reruntuhan itu sebagai harta karun internasional
Pengadilan akan menetapkan hukum untuk menjamin ribuan artefak Titanic tetap utuh dan dapat diakses oleh publik. Selama ini beberapa peninggalan Titanic berakhir di rumah lelang London.
RMS Titanic adalah sebuah anak perusahaan dari Premier. Sekitar 5.900 kerajinan China, seperti perabot dan perlengkapan kapal serta barang-barang pribadi yang bernilai lebih dari $ 110 juta, ditampilkan di seluruh dunia oleh Premier Exhibitions Inc.
Smith sebelumnya telah menyatakan keprihatinan mengenai pengelolaan Premier. Perusahaan itu mengalami perubahan dewan pimpinan pada 2009 dan menerima suntikan dana segar sebesar US$ 12 juta tunai dari investor.
Jack H Jacobs, salah satu direktur baru mengatakan Premier dikelola dengan sangat buruk, tetapi semua sudah berbalik. Dia mengatakan manajemen yang salah tidak meluas ke pemeliharaan artefak Titanic.
Titanic tenggelam pada pelayaran perdananya di perairan internasional pada 15 April 1912, dan terjadi saling klaim hukum sejak tim internasional yang dipimpin oleh ahli kelautan Robert Ballard menemukannya pada tahun 1985
Pengadilan telah menyatakan RMS Titanic memiliki hak eksklusif untuk menyelamatkan Titanic. Namun secara eksplisit menyatakan tidak memiliki 5.900 artefak yang ditemukan atau bangkai kapal itu sendiri.[ito]
sumber: inilah
29 October 2009
Ekspedisi Titanic Akan Dilanjutkan
Labels:
1912,
Besar,
Dunia,
Expedisi,
Kapal Laut,
Kecelakaan,
Liverpool,
Musibah,
Titanic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment