JAKARTA - Di tengah terjangan tempat wisata modern, Monumen Nasional (Monas) masih berdiri kokoh. Di bawah penanganan Pemprov DKI, Monas pun berbenah diri menyambut para pengunjungnya. Lalu apa yang ditawarkan?
Tak perlu berbantah, masyarakat Kota Jakarta sangat mengenal taman Monas. Di sini, taman pada era kepemimpinan Gubernur DKI Sutiyoso mulai dipagari, bisa dirasakan sejuknya semilir angin dan pemandangan luas di sekitar Monas.
Setiap akhir pekan, taman ini pun kerap dijadikan sarana olahraga lari pagi, atau sekedar berkeliling dengan berjalan kaki. Kali ini, pengurus Monas pun menyediakan kereta yang disebut kereta wisata Monas, untuk memutari taman yang memiliki luas 80 hektare tersebut.
Kereta wisata ini, menurut Pimpinan Monas Rafael Nadapdap menjadi salah satu yang diminati pengunjung. "Kereta wisata jadi program unggulan di Monas," tuturnya kepada okezone, Rabu (1/10/2008).
Tak hanya sekedar hiburan relaksasi, Monas pun bisa memberikan pengetahuan pada pengunjungnya dengan program berwisata sejarah. Di bawah tugu Monas terdapat Diorama, merupakan bentuk visualisasi tiga dimensi, dari perjalanan sejarah penting di Indonesia.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965, Pemilihan Umum Pertama tahun 1955, dan Pengesahan Pancasila dan UUD 1945 tertanggal 18 Agustus 1945, bisa didapatkan di sini.
Masih di bawah Tugu Monas, bisa juga dilihat rencana perkembangan pembangunan kota Jakarta dan sarana transportasinya. Semuanya dijelaskan di Infoboks Transportasi Jakarta. Proyek Monorail, Taman Medan Merdeka dan proyek renovasi Pasar Senen dipertunjukkan.
Sebagai tempat bersejarah, Monas yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade 1961, diyakini tetap menarik perhatian masyarakat yang haus hiburan.(hri)
Sumber: www.okezone.com
Foto dari berbagai sumber dan Bukan milik pribadi
Foto dari berbagai sumber dan Bukan milik pribadi
Foto Monas di malam Hari
Air Mancur Monas
Sumber : http://pertamanan.jakarta.go.idAir Mancur Monas
Lebih sudah 30 tahun air mancur menari Taman Monas Barat yang legendaris beroperasi. Sejak diresmikan pada tahun 1974, bersama se kelompok air mancur lain ( Mata Utara & Selatan di Monas Barat, Merak Paksi Timur & Barat di Monas Utara) dengan setia air mancur menari di Taman Monas Barat ini menemani para pengunjung taman Monas, yang kini bernama Taman Medan Merdeka. Pada awalnya, air mancur ini dijalankan secara computerized, dimana setiap lagu diprogram untuk mendapatkan nada gerak serasi, dan melalui relay menggerakkan pompa dan penggerak mekanis lain .Perintah komputer itu disimpan dalam satu open reel tape, dan secara otomatis alat buatan Phillips Holland ini memberi pulsa-pulsa pada relay. | ||
Dengan demikian tidak semua lagu bisa begitu saja dimainkan untuk mengiringi atau menggerakkan air mancur menari. Setiap lagu yang diinginkan harus dimasukkan lebih dahulu dalam program komputer sebelum diformat di Belanda. Untuk membantu, maka juga disiapkan sistim manual yang pada akhirnya karena merepotkan dan perkembangan lagu-lagu pop sangat cepat, maka justru sistem manual ini lebih dominan dipergunakan. Sejak 2004, air mancur menari telah diprogramkan untuk direnovasi total. Banyak contoh bisa dilihat di Singapore (Sentosa), Hong Kong (Whampoa garden), Atlanta ( Olympic Park), Osaka (Tennoji Park). Kota Dubai kini juga memiliki dancing fountain yang besar dan indah, dipadu dengan permainan laser di taman Creek Park. Pada tahun 2005 ini diharapkan secara fisik renovasi air mancur menari ini selesai dan kembali berfungsi sebagai salah satu ikon kota Jakarta. Sejak pembukaan air mancur Pesona Monas 25 Juli 2005 lalu, pertunjukan air mancur yang bisa berlenggak-lenggok di kawasan Taman Monas sektor barat sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum setiap hari Sabtu dan Minggu pada pukul 19.00 dan 20.00 WIB. Masing – masing pertunjukan berdurasi 35 menit. Dengan iringan Lagu Jali-jali, lenggak-lenggok Jakarta, Kopi dangdut, Lambadia, Winter Game dan Rocketer pengunjung akan di temani menghiasi malam di alam terbuka dengan iringan suara dari sound system dan permainan laser yang sangat indah. |
Video Indahnya Air Mancur di Monas
No comments:
Post a Comment