Showing posts with label Wisata Jepang. Show all posts
Showing posts with label Wisata Jepang. Show all posts

22 September 2016

Wisata Jepang - Menghemat budget transportasi di Jepang

Traveling aman dan nyaman menjadi harapan para traveler dimanapun di dunia ini, termasuk juga saat berkeliling untuk menjelajah berbagai wilayah di suatu negeri, termasuk Jepang. Jepang adalah salah satu Negara di Asia yang sangat terkenal dengan transportasi publiknya yang sangat banyak dan saling terkoneksi satu dengan lainnya dan terintegrasi dengan berbagai layanan publik lainnya.

Berbicara Jepang, pasti hal pertama yang akan kita ingat tentang layanan transportasi publik ini adalah layanan kereta cepatnya atau biasa di sebut sebagai “bullet train”, yang di Jepang sendiri sering disebut sebagai Shinkasen. Ya Shinkasen sudah menjadi icon transportasi publik yang cepat, aman, nyaman serta terkenal dengan ketepatan waktu perjalanannya.

Perlu diketahui juga selain kereta peluru (bullet train) atau Shinkasen ini masih banyak pilihan jenis kereta yang melayani hampir di seluruh wilayah negara Jepang. Dari ujung utara Jepang hingga bagian selatan negara Jepang, semua sudah terkoneksi dengan layanan kereta api dan Shinkasen.
Baiklah, disini kita tidak akan bahas lebih jauh tentang Shinkasen tersebut, tetapi akan membahas beberapa opsi terkait cara berhemat cost untuk transportasi selama di Jepang. 

Berikut adalah opsi-opsi transportasi untuk berkeliling berbagai daerah di Jepang, diantaranya sebagai berikut :

1. Pesawat Terbang
2. Kereta Api
3. Bus
4. Sewa Kendaraan Pribadi
5. Taksi

1. Pesawat Terbang.

Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa saat ini untuk berpergian kesuatu wilayah yang cukup jauh juga sering bisa kita lakukan dengan moda transportasi udara, yaitu pesawat terbang. Saat ini banyak sekali bertebaran berbagai promo menarik, utamanya adalah ticket pesawat terbang. 

Ticket promo yang murah ternyata juga bisa kita dapatkan saat kita berada di Jepang untuk beberapa penerbangan lokalnya, seperti dari Tokyo Airport (Haneda dan Narita) ke Sapporo atau Osaka melalui Kansai Airport (KIX) ke Sapporo. Ini adalah salah satu contoh penerbangan murah yang ada di Jepang untuk wilayah dalam negeri Jepang (local flight). Untuk harganya biasa berkisar antara 500-800 rupiah sekali jalan (one way). 

Hal ini bisa menjadi opsi kita jika kita ingin menghemat waktu perjalanan dengan jarak yang cukup jauh. Jika dibandingkan dengan menggunakan kereta cepat Shinkasen ini bisa berharga sama, bahkan terkadang harga ticket pesawat lebih murah dari pada ticket Shinkasen. Harga ticket Shinkasen untuk perjalanan one way dari Sapporo ke Tokyo adalah sekitar 27.240 JPY.

2. Kereta Api.

Untuk jenis transportasi kereta api di Jepang ada banyak macamnya, mulai dari jaringan kereta milik JR (Japan Railway) hingga jaringan kereta api biasa yang berbeda di setiap kota-kotanya. Bahkan khusus untuk JR network ini masih terbagi lagi menjadi JR East dan JR West. Seperti di kota Tokyo dilayani setidaknya tidak kurang dari 3 perusahaan layanan kereta api. Jaringan kereta api bawah tanahnya bukan dikelola oleh JR, dan dinamakan Tokyo Metro Subway.

Kereta Api sebagai salah satu alat transportasi utama di Jepang memang menjadi pilihan banyak orang ketika mengunjungi Jepang, karena tersedia berbagai pilihan kereta api, mulai dari Shinkasen, Kereta Express hingga subway atau kereta bawah tanah.

Untuk menikmati transportasi kereta api ini juga tersedia berbagai pilihan Ticket Pass baik itu yang berlaku secara regional ataupun yang berlaku lebih luas cakupannya seperti JR Pass yang dikeluarkan oleh jaringan kereta api Japan Railway atau biasa disingkat menjadi JR. Durasi masa berlakunya juga tersedia dalam berbagai pilihan waktu, contohnya One Day Pass Ticket, 3 Day Pass Ticket, dan untuk JR Pass mulai dari 7 hari hingga 21 hari.

Berikut adalah harga JR Pass yang berlaku saat ini :

TYPE
GREEN
ORDINARY
Duration
Adult
Child
Adult
Child
7 Day
4.940.000
2.470.000
3.700.000
1.850.000
14 Day
7.995.000
4.000.000
5.895.000
2.950.000
21 Day
10.400.000
5.200.000
7.540.000
3.770.000
Harga dalam rupiah dengan kurs 128 rupiah per Yen (kurs September 2016)

Sementara bagi yang berpikir tidak akan menggunakan JR Pass karena berbagai pertimbangan, masih ada beberapa opsi lagi yang bisa dipilih untuk tetap bisa menggunakan jaringan kereta api di Jepang, contohnya saat kita berada di Tokyo kita masih bisa gunakan IC Card seperti Pasmo Card yang berharga 2.500 JPY serta jaminan 500 JPY,

Pasmo Card ini bisa kita refill saat saldonya sudah habis. Untuk melakukan refill saldo Pasmo Card bisa dilakukan di hampir semua stasiun di kota Tokyo dan bisa dibeli di vending machine yang memang sudah disediakan oleh pihak stasiun.. Pasmo Card ini bisa digunakan untuk jaringan Tokyo Metro Subway dan juga untuk jaringan kereta milik JR, tetapi tidak bisa digunakan untuk kereta cepat seperti Shinkasen.

Saat berada di Tokyo, saya hanya menggunakan Pasmo Card ini untuk berkeliling kota Tokyo, dengan pertimbangan tidak worthed jika gunakan JR Pass, walaupun saya memang akan berkeliling beberapa kota di Jepang, seperti Osaka dan Kyoto. Karena cukup lama menimbang-nimbang sejak masih berada di Jakarta, akhirnya saya putuskan untuk gunakan hanya kartu pass yang berlaku secara lokalan saja, dan di kota lainnya saya akan beli kartu pass lainnya sesuai kebutuhan saya.

Beberapa Kartu Pass yang saya gunakan saat di Jepang.
Saat berpindah kota dari Tokyo dan tiba di Osaka, untuk transportasinya saya menggunakan Kansai Thru Pass 2 Days seharga 4.500 JPY. Kansai Thru Pass yang saya beli hanya berlaku untuk 2 hari penggunaan saja. Kansai Thru Pass berlaku hampir untuk seluruh moda transportasi di area Kansai, seperti MRT, LRT dan bus, kecuali jaringan JR.

Kansai Thru Pass ini hanya saya gunakan untuk berkeliling kota Osaka saja selama 2 hari, mulai dari pagi hingga malam hari kembali ke hotel saya di dekat stasiun Dobutsuenmae, Osaka.

Kansai Thru Pass yang saya gunakan hanya untuk keliling kota Osaka.


Sekalipun wilayah berlakunya Kansai Thru Pass ini cukup luas, saya tak sempat untuk bisa memaksimalkan penggunaan kartu ini berkeliling seluruh wilayah Kansai mengingat saya adalah tipe traveler santai yang tak pernah mau terlalu terburu-buru di setiap tempat yang saya datangi.

Bersambung ...

21 September 2016

Wisata Jepang - Takayama dan Shirakawa-go


Salah satu lokasi wisata yang ramai dikunjungi para traveler beberapa tahun terakhir ini adalah Shirakawa-go. Sebenarnya tempat apakah Shirakawa-go ini?
Mari kita bahas sedikit tentang salah satu objek wisata andalan di Jepang ini, Shirakawa-go.

Shirakawa-go adalah desa yang dikenal dengan keunikan bentuk rumah tradisionalnya yang disebut Gassho-Zukuri, menjadi salah satu World Heritage Site UNESCO. Jepang memiliki banyak UNESCO Heritage site, tetapi Desa Shirakawa-Go merupakan salah satu yang terbaik yang ada di Jepang.

Sungai Shokawa di Shirakawa-go

Shirakawa-go ini terletak di lembah sungai Shokawa (Desa Shirakawa) di perbatasan Prefektur Gifu dan Prefektur Toyama di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu. Shirakawa-gō (白川郷, "Distrik Sungai Putih") berlokasi di Desa Shirakawa di Prefektur Gifu.


Pose dengan di lokasi yang sering menjadi icon promosi Shirakawa-go
 Transportasi menuju Shirakawa-go.

Jika akan menggunakan kereta api, kita bisa pilih dengan menggunakan jalur Tokaido-Sanyo Shinkasen hingga Nagoya Station dan kita harus pindah kereta lagi di Stasiun Nagoya ini (masih jaringan JR). Waktu tempuh dengan menggunakan Shinkasen dari Tokyo hingga Nagoya adalah sekitar 1 jam 35 menit dan melalui 3 pemberhentian, yaitu Shinagawa Station, Shin-Yokohama Station dan terakhir di Nagoya Station. Selanjutnya kita harus pindah jalur di Nagoya Station ini untuk menuju Platform 11 dan masih menggunakan kereta milik JR, yaitu JR Hida Takayama, waktu tempuh dari Nagoya Station menuju Takayama Station adalah sekitar 2 jam 20 menit dengan 4 kali pemberhentian.

Peta jalur Shinkasen menuju kota Takayama.

Jika kita sudah tiba di kota Takayama pada siang hari sebaiknya jangan langsung menuju Shirakawa-go, karena tidak akan cukup waktunya untuk kita meng-explore Shirakawa-go.
Untuk jalan paling pagi, asumsi perjalanan dari Tokyo kita berangkat jam 05.00 pagi (start dari Tokyo Station) dan baru akan tiba di kota Takayama sekitar jam 10.00 pagi.

Hal ini masih mungkin jika kita paksakan mengunjungi Shirakawa-go pada hari yang sama, dengan catatan kita sudah booking atau sudah reservasi perjalanan dari Takayama ke Shirakawa-go dengan menggunakan bis. Biasanya setiap bis yang akan ke Shirakawa-go memang memiliki shelter pemberhentian di sekitaran Takayama Station.

Saran saya, jika kita termasuk tipe traveler yang agak santai dan tidak terlalu strict dengan jadwal, maka kita bisa berangkat agak siang dari Tokyo. Shinkasen menuju Nagoya berangkat setiap satu jam sekali (60 menit) dan mulai ada sejak jam 05.00 pagi.

Andai kita berangkat jam 08.00 dari Tokyo, maka akan tiba di kota Takayama sekitar jam 01.00 siang, kita bisa manfaatkan waktu siang tersebut untuk sedikit meng-explore kota Takayama ataupun langsung Check in di penginapan atau hotel kita, baru esok harinya bisa kita mulai perjalanan menuju Shirakawa-go sejak pagi hari.

Waktu tempuh dari kota Takayama menuju Shirakawa-go adalah sekitar 45 menit. Dalam perjalanan ini kita akan melewati beberapa terowongan yang menembus perbukitan perfecture Gifu, sebuah perjalanan dengan pemandangan yang cukup menarik tentunya.

Bus yang membawa rombongan kami dari Takayama menuju Shirakawa-go
Pada waktu saya berkunjung ke Shirakawa-go saya mengambil paket tour lokal di Takayama yang satu paket dengan penginapan satu malamnya. Harga Paket ini adalah 4.900 JPY, isi paket adalah menginap satu malam di hostel ini dengan Dormitory Style, Satu kamar yang saya tempati adalah berisi 3 buah bunk bed, yang mana pada setiap bed, baik atas atau bawah disediakan power outlet terminal untuk kita melakukan charging gadget dan sebuah lampu baca. Sementara untuk fasilitas hostelnya ini disediakan juga lift untuk naik turun para pengunjungnya.


Peta lokasi Jhoppers Takayama

Papan petunjuk Shirakawa-go yang berada di salah satu sudut parkiran kendaraan


Tangga menuju Jembatan gantung di Shirakawa-go


Lokasi parkir kendaraan pengunjung Shirakawa-go


Salah satu kolam dan taman di sebuah rumah di Shirakawa-go

Suasana jalan desa di Shirakawa-go

Suasana Desa Shirakawa-go saat hujan turun

Jembatan gantung untuk menyeberangi Sungai Shokawa di Shirakawa-go


Rumah Gasso Zukuri di Shirakawa-go


Salah satu sudut dengan rumah khas Shirakawa-go


Bersama Tour Guide Local, Mr. Yamamoto

Atap rumah yang khas di Shirakawa-go






06 September 2016

Wisata Jepang - Cara Hemat Bermalam di Tokyo

Seperti banyak kita ketahui bersama dan dalam pemahaman yang masih umum diyakini adalah bahwa untuk berwisata atau traveling ke luar negeri akan selalu membutuhkan biaya yang cukup besar terutama untuk biaya penginapan dan juga ticket pesawat kita. Begitu juga saat kita memiliki rencana traveling ke Jepang, khususnya saat di ibukota negara tersebut yaitu, Tokyo.

Sebuah kekhawatiran yang wajar, mengingat memang kabarnya kota Tokyo ini termasuk salah satu kota dengan biaya hidup yang mahal diantara kota-kota dunia lainnya. Hal ini juga termasuk kepada penginapan-penginapannya atau hotel-hotel yang bagus dan layak bagi para traveler dunia. 

Sebagai perbadingan dengan harga hotel atau rate per malamnya, jika di Jakarta kita bisa mengeluarkan biaya sekitar 400-600 ribu untuk sebuah kamar dengan single bed besar di hotel-hotel kelas budget, maka di kota Tokyo ini, jika kita tetap ingin merasakan dan menikmati kelas hotel-hotel budget di Jakarta, maka biaya yang akan kita keluarkan bisa menjadi dua kali lipatnya atau bahkan tiga kali lipatnya atau dikisaran harga 1 jutaan rupiah untuk per malamnya. Cukup mahal bukan?

Sementara rata-rata para traveler, khususnya dari Indonesia, mereka biasa bermalam di kota Tokyo minimal 2 malam hingga 4 malam, karena cukup banyak tempat dan lokasi yang dapat dikunjungi dikota ini, mulai dari taman kota, pusat perbelajaan, kuil-kuil dan berbagai icon menarik kota Tokyo lainnya, semuanya menarik untuk di datangi dan dirasakan suasananya, apalagi bagi orang yang pertama kali berkunjung ke Tokyo.

Lantas apakah kita akan tetap bisa berhemat untuk budget penginapan kita di kota Tokyo? Tentu saja masih bisa, karena masih banyak cara dan pilihan untuk menghemat budget penginapan kita tersebut. Saat ini sudah semakin mudah untuk merencanakan perjalanan traveling kita, termasuk dalam hal mencari penginapan yang hemat dan aman untuk budget traveling kita.

Diantara cara-cara yang ada untuk mencari penginapan ramah budget traveling kita adalah dengan memilih hotel budget dan hostel serta apartemen sewa yang bisa kita jadikan opsi penginapan kita selama traveling di kota Tokyo atau mungkin kota-kota lainnya di negeri Sakura ini. Semua opsi atau pilihan ini sudah bisa kita cari sejak kita masih berada di dalam negeri, caranya dengan melakukan pemesanan (booking) secara online.

Sudah banyak sekali website atau aplikasi mobile yang dapat membantu pencarian hotel dan penginapan kita untuk seluruh dunia, tentu juga untuk Jepang salah salah satunya. Berikut adalah web dan aplikasi mobile yang biasa saya gunakan untuk memesan hotel, diantara adalah www.airbnb.com dan www.hostelworld.com.

Airbnb adalah sebuah aplikasi berbasis web khusus untuk property-property pribadi yang disewakan kepada umum dalam hal ini para traveler. Yang dimaksud property-property pribadi disini adalah mulai dari unit apartemen, rumah, hingga kamar-kamar dalam sebuah rumah yang memang khusus didesain untuk disewakan kepada pihak lain melalui airbnb sebagai jasa untuk mempertemukan antara penyewa dan pemilik property tersebut.

Saat saya traveling ke Tokyo saya menggunakan pemesanan online melalui airbnb. Dan saya dapatkan harga termurah di angka 17 USD per malam, saya ambil untuk 2 malam, jadi saya bayar 34 USD atau sekitar 400 ribuan untuk harga menginap 2 malam di kota Tokyo. 


Lokasi Penginapan Shinjuku Happy House

Toilet di Shinjuku Happy House
Kemudian pasti timbul pertanyaan seperti apakah tempatnya? Karena saya tidak terlalu mementingkan kenyamanan yang tinggi untuk penginapan, maka saya merasa dengan harga yang saya bayar sudah cukup untuk fasilitas yang saya dapatkan. Fasilitas tersebut adalah sebuah rumah dengan satu kamar besar yang di isi dengan 8 dorm bed, sebuah kamar mandi dan sebuah toilet serta ada fasilitas mini kitchen dan juga ada free wifi. Cukup layak bagi saya untuk sekedar beristirahat dan bermalam di kota Tokyo.


05 September 2016

Wisata Jepang - Universal Studio Japan


Saat di kota Osaka kita juga bisa kunjungi Universal Studio Japan. Transportasi cukup gunakan jalur kereta milik jaringan JR, yaitu JR Yumesaki Line dan turun di stasiun pemberhentian terakhir di Sakurajima Station atau biasa disebut USJ Station juga. Untuk ticket kereta bisa kita gunakan ticket reguler, Kansai Thru Pass ataupun JR Pass.



Karena ini adalah salah satu theme park yang jadi andalan wisata Jepang, dan sudah sangat dikenal didunia, maka akan sangat banyak pengunjung setiap harinya. Disarankan untuk datang sejak pagi hari jika kita ingin mengunjungi dan mencoba berbagai wahana permainan yang ada di Universal Studio Japan di kota Osaka ini.