Showing posts with label Kota. Show all posts
Showing posts with label Kota. Show all posts

19 November 2009

Yogyakarta, Tujuan Wisata Terbaik


Jakarta, Kompas - Kota Yogyakarta meraih Indonesia Tourism Award 2009 sebagai kota tujuan wisata terbaik. ”Kota Gudeg” ini terpilih berdasarkan survei dengan indeks kepuasan responden sebesar 90,96 dan parameter konsumen untuk merekomendasikan kepada masyarakat atau net promoter score (NPS) sebesar 97,8.

Sembilan kota terbaik tujuan wisata lainnya adalah Denpasar, Malang, Surabaya, Tana Toraja, Manado, Kutai Kertanegara, Badung (Bali), Solo, dan Lombok Barat. Namun, tidak semua peraih penghargaan hadir dalam ITA Award 2009 itu, Jumat (13/11) malam di Jakarta.

Penghargaan pertama kali yang diberikan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) ini atas kerja sama dengan Majalah SWA. ITA yang sepenuhnya dinilai berdasarkan hasil survei dimaksudkan untuk menggairahkan dan mendorong industri pariwisata di Indonesia.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyoroti ketidakhadiran peraih penghargaan. ITA Award memang baru pertama kali diadakan, tetapi langkah ini akan menjadi sejarah pada masa depan.

ITA Award juga memberikan penghargaan khusus (Tourism Special Award) kepada Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Manggarai Barat, Kota Jember, Kota Purbalingga, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki keunggulan dan keunikan pariwisata. (OSA)

Sumber:
Koran Kompas

Share/Bookmark

Yogyakarta Promotion Video from KBRI Tokyo, Japan


28 October 2009

DKI Jakarta Siapkan Rp 25 Miliar untuk Bangun Taman


VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Taman Interaktif sebagai paru-paru kota di lima titik. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 25 miliar.

“Sudah dianggarkan dalam RAPBD 2010. Dana Rp 25 Miliar itu untuk pembangunan taman di lima titik,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ery Basworo, Rabu 28 Oktober 2009.

Menurut Ery, saat ini banyak kawasan yang seharusnya dijadikan jalur hijau tapi justru banyak difungsikan warga sebagai tempat tinggal. Ery berharap warga Jakarta ikut berperan aktif secara swadaya membangun taman interaktif di Jakarta.

Sebab, kata Ery, jika mengandalkan dana dari APBD, ruang terbuka hijau seperti taman interaktif tidak akan memenuhi jumlah ideal. Idealnya, setiap kelurahan di Jakarta yang berjumlah 267 kelurahan, masing-masing harus memiliki minimal satu taman interaktif.

“Idealnya, setiap kelurahan Jakarta memiliki satu taman. Peran serta warga penting, jadi jangan mengharapkan APBD saja. Masyarakat juga diharap membangun taman interaktif,” kata Ery.

Menurut Ery, selain sebagai paru-paru kota, taman interaktif tersebut termasuk dalam kajian rencana pengelolaan bencana, sebagai tempat rujukan atau evakuasi warga DKI Jakarta dari bencana.

“Taman ini juga difungsikan sebagai tempat evakuasi warga, dan bisa dibangun tenda darurat, dapur umum, serta posko kesehatan. Di sana juga bakal dilengkapi hidrant, jadi warga di permukiman padat penduduk tidak kesulitan mencari sumber air ketika terjadi kebakaran," ujarnya.

Dijelaskan Ery, DKI Jakarta saat ini memiliki 89 taman interaktif. Salah satunya Taman Pinang 4 di Jakarta Selatan. Namun demikian, untuk tahun ini, ada dua taman yang akan dibebaskan tapi belum terlaksana.

"Tahun ini ada dua lahan untuk taman, tapi pembebasannya belum terlaksana," katanya. Sejak 2003, Dinas Pertamanan dan Pemakaman telah membebaskan 89 taman yang difungsikan sebagai taman interaktif warga DKI Jakarta.

Sumber: Vivanews

01 October 2008

Monas di Tengah Hiruk Pikuk Wisata Modern



JAKARTA
- Di tengah terjangan tempat wisata modern, Monumen Nasional (Monas) masih berdiri kokoh. Di bawah penanganan Pemprov DKI, Monas pun berbenah diri menyambut para pengunjungnya. Lalu apa yang ditawarkan?

Tak perlu berbantah, masyarakat Kota Jakarta sangat mengenal taman Monas. Di sini, taman pada era kepemimpinan Gubernur DKI Sutiyoso mulai dipagari, bisa dirasakan sejuknya semilir angin dan pemandangan luas di sekitar Monas.

Setiap akhir pekan, taman ini pun kerap dijadikan sarana olahraga lari pagi, atau sekedar berkeliling dengan berjalan kaki. Kali ini, pengurus Monas pun menyediakan kereta yang disebut kereta wisata Monas, untuk memutari taman yang memiliki luas 80 hektare tersebut.

Kereta wisata ini, menurut Pimpinan Monas Rafael Nadapdap menjadi salah satu yang diminati pengunjung. "Kereta wisata jadi program unggulan di Monas," tuturnya kepada okezone, Rabu (1/10/2008).

Tak hanya sekedar hiburan relaksasi, Monas pun bisa memberikan pengetahuan pada pengunjungnya dengan program berwisata sejarah. Di bawah tugu Monas terdapat Diorama, merupakan bentuk visualisasi tiga dimensi, dari perjalanan sejarah penting di Indonesia.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965, Pemilihan Umum Pertama tahun 1955, dan Pengesahan Pancasila dan UUD 1945 tertanggal 18 Agustus 1945, bisa didapatkan di sini.

Masih di bawah Tugu Monas, bisa juga dilihat rencana perkembangan pembangunan kota Jakarta dan sarana transportasinya. Semuanya dijelaskan di Infoboks Transportasi Jakarta. Proyek Monorail, Taman Medan Merdeka dan proyek renovasi Pasar Senen dipertunjukkan.

Sebagai tempat bersejarah, Monas yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade 1961, diyakini tetap menarik perhatian masyarakat yang haus hiburan.(hri)


Sumber: www.okezone.com
Foto dari berbagai sumber dan Bukan milik pribadi


Foto Monas di malam Hari

Air Mancur Monas


Lebih sudah 30 tahun air mancur menari Taman Monas Barat yang legendaris beroperasi. Sejak diresmikan pada tahun 1974, bersama se kelompok air mancur lain ( Mata Utara & Selatan di Monas Barat, Merak Paksi Timur & Barat di Monas Utara) dengan setia air mancur menari di Taman Monas Barat ini menemani para pengunjung taman Monas, yang kini bernama Taman Medan Merdeka.

Pada awalnya, air mancur ini dijalankan secara computerized, dimana setiap lagu diprogram untuk mendapatkan nada gerak serasi, dan melalui relay menggerakkan pompa dan penggerak mekanis lain .Perintah komputer itu disimpan dalam satu open reel tape, dan secara otomatis alat buatan Phillips Holland ini memberi pulsa-pulsa pada relay.


Dengan demikian tidak semua lagu bisa begitu saja dimainkan untuk mengiringi atau menggerakkan air mancur menari. Setiap lagu yang diinginkan harus dimasukkan lebih dahulu dalam program komputer sebelum diformat di Belanda.

Untuk membantu, maka juga disiapkan sistim manual yang pada akhirnya karena merepotkan dan perkembangan lagu-lagu pop sangat cepat, maka justru sistem manual ini lebih dominan dipergunakan.

Sejak 2004, air mancur menari telah diprogramkan untuk direnovasi total. Banyak contoh bisa dilihat di Singapore (Sentosa), Hong Kong (Whampoa garden), Atlanta ( Olympic Park), Osaka (Tennoji Park).
Kota Dubai kini juga memiliki dancing fountain yang besar dan indah, dipadu dengan permainan laser di taman Creek Park.
Pada tahun 2005 ini diharapkan secara fisik renovasi air mancur menari ini selesai dan kembali berfungsi sebagai salah satu ikon kota Jakarta.

Sejak pembukaan air mancur Pesona Monas 25 Juli 2005 lalu, pertunjukan air mancur yang bisa berlenggak-lenggok di kawasan Taman Monas sektor barat sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum setiap hari Sabtu dan Minggu pada pukul 19.00 dan 20.00 WIB. Masing – masing pertunjukan berdurasi 35 menit. Dengan iringan Lagu Jali-jali, lenggak-lenggok Jakarta, Kopi dangdut, Lambadia, Winter Game dan Rocketer pengunjung akan di temani menghiasi malam di alam terbuka dengan iringan suara dari sound system dan permainan laser yang sangat indah.

Sumber : http://pertamanan.jakarta.go.id

Video Indahnya Air Mancur di Monas


15 September 2008

BMW Siapkan Mobil Kota Bertenaga Listrik


LONDON - Produsen mobil premium Jerman BMW tak ingin ketinggalan dengan rival senegaranya Daimler. BMW menyiapkan mobil kota yang diklaim sangat efisien dan telah memenuhi standar emisi di Eropa dan AS.

"Ini akan menjadi produk terbaru dengan tampilan yang berbeda. Dua mesin variasi sudah disiapkan untuk dipasangkan ke mobil tersebut. Satu dengan mesin konvensionalnya dan satunya lagi sepenuhnya menggunakan listrik," ungkap Norbert Reithofer Chief Executive BMW seperti dikutip AutoCar UK.

Mobil kecil ini sudah memenuhi standar regulasi yang akan diberlakukan di California pada 2012, di mana mobil listrik harus ditenagai dengan baterai yang mampu mengantarkan kendaraan menempuh jarak 320 km untuk sekali isi ulang.

Sementara varian mesin konvensional akan difokuskan di pasar Eropa, di mana konsumennya masih memilih mobil jenis mesin bakar internal namun dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Belum ada keterangan, apakah mobil ini akan dijual dengan mengusung brand BMW atau membuat brand lainnya. Namun sebelumnya pihak BMW pernah menyatakan, akan meluncurkan 4 brand mobil "hijau" yang baru.

Daimler AG lebih dulu mengembangkan mobil kota bertenaga listrik. Sebelumnya Daimler sudah menjajal 100 unit Smart listrik di London. Dalam waktu dekat 100 unit Smart dan brand Mercedes Benz juga akan diujicoba di Berlin. Mercedes juga membangun 40 fasilitas penunjang mobil listrik, yaitu stasiun pengisian ulang baterai di Berlin.
(ton)


Sumber:
http://autos.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/13/52/145617/bmw-siapkan-mobil-kota-bertenaga-listrik